Senin, 31 Oktober 2011

KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN


MAKALAH
MANAJEMEN KEPERAWATAN
logo stikes kendal new 2









Disusun Oleh :
Kelompok 1
1.         A. Amirrudin                      Sk.109.001
2.         Abi Yogati                          Sk.109.002
3.         Adi purnomo                      Sk.109.004
4.         Afdhalul Istifaroh              Sk.109.005
5.         Afifatun Nur Fatina           Sk.109.006
6.         Agnes Gardika R.P           Sk.109.007
7.         Ahmad Kohar                    Sk.109.008
8.    Evie Kusumaningrum        Sk.109.056


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
@ 2011/2012


KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat, petunjuk dan karunia-Nya, makalah yang berjudul “Manajemen Keperawatan” ini telah selesai disusun untuk memenuhi tugas Manajemen keperawatan.
Tak lupa ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini, terutama kepada Bu Andriyani selaku dosen pembimbing, yang telah membimbing kami sehingga makalah ini telah selesai disusun.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami meminta maaf dan tentunya juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan bagi para pembaca yang budiman.
                                                                                                           


Kendal,   Oktober 2011


Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan kemudian menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada. Pelayanan kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat didalamnya.
Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
Secara ringkas fungsi manajemen adalah Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Penggerak (actuating), Pengendalian / pengawasan (controling), dan Penilaian (evaluasi).
Sedangkan Proses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing – masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik.








BAB II
ISI

A.    Pengertian
Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).
Menurut Swanburg (2000), Manajemen keperawatan adalah penggunaan waktu yang efektif, karena manajemen adalah pengguna waktu yang efektif, keberhasilan rencana perawat manajer klinis, yang mempunyai teori atau sistematik dari prinsip dan metode yang berkaitan pada instusi yang besar dan organisasi keperawatan di dalamnya, termasuk setiap unit. Teori ini meliputi pengetahuan tentang misi dan tujuan dari institusi tetapi dapat memerlukan pengembangan atau perbaikan termasuk misi atau tujuan devisi keperawatan. Dari pernyataan pengertian yang jelas perawat manajer mengembangkan tujuan yang jelas dan realistis untuk pelayanan keperawatan.
Dari beberapa uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat.


B.     Fungsi – Fungsi Manajemen
Secara ringkas fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan (planning), perncanaan merupakan :
1) Gambaran apa yang akan dicapai
2) Persiapan pencapaian tujuan
3) Rumusan suatu persoalan untuk dicapai
4) Persiapan tindakan – tindakan
5) Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja
6) Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan
b. Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat, keuangan dan fasilitas.
c. Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau / suka bekerja. Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval
d. Pengendalian / pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang – orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.
e. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil – hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen.
Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money, material, methode, machine, minute dan market.

C.    Prinsip – Prinsip Manajemen
Prinsip – prinsip manajemen menurut Fayol adalah
a.       Division of work (pembagian pekerjaan)
b.      Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)
c.       Dicipline (disiplin)
d.      Unity of command (kesatuan komando)
e.       Unity of direction (kesatuan arah)
f.       Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu tunduk pada kepentingan umum)
g.      Renumeration of personal (penghasilan pegawai)
h.      Centralization (sentralisasi)
i.        Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)
j.        Order (ketertiban)
k.      Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)
l.        Equity (keadilan)
m.    Inisiative (prakarsa)
n.      Esprit de Corps (kesetiakawanan korps)

D.    Proses Manajemen Keperawatan
Proses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing – masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik.
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan. Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan riset.
Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan akreditasi. Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali mutu dan penampilan kerja perawat.

E.     Model Keterampilan Manajemen
Menurut Swanburg (2000), ketrampilan manajemen dapat diklasifikasikan dalam tiga tingkatan yaitu:
1) Keterampilan intelektual, yang meliputi kemampuan atau penguasaan teori, keterampilan berfikir.
2)  Keterampilan teknikal meliputi: metode, prosedur atau teknik.
3)   Keterampilan interpersonal, meliputi kemampuan kepemimpinan dalam berinteraksi dengan individu atau kelompok.

F.     Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan
Prinsip – prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah :
a.       Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana.
b.      Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
c.       Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial.
d.      Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.
e.       Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
f.       Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
g.      Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
h.      Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif. Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.
i.        Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
j.        Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip – prinsip melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.
Berdasarkan prinsip – prinsip diatas maka para manajer dan administrator seyogyanya bekerja bersama – sama dalamperenacanaan danpengorganisasian serta fungsi – fungsi manajemen lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

G.    Lingkup Manajemen Keperawatan
Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan kemudian menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada. Pelayanan kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat didalamnya.
Keperawatan merupakan disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang efektif seyogyanya memahami hal ini dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana. Kegiatan perawat pelaksana meliputi:
a. Menetapkan penggunakan proses keperawatan
b. Melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa
c. Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat
d. Menerima akuntabilitas untuk hasil – hasil keperawatan
e. Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan
Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi oleh para manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan dengan melibatkan para perawat pelaksana. Berdasarkan gambaran diatas maka lingkup manajemen keperawatan terdiri dari:
a.       Manajemen operasional
Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu:
1) Manajemen puncak
2) Manajemen menengah
3) Manajemen bawah
Tidak setiap orang memiliki kedudukan dalam manajemen berhasil dalam kegiatannya. Ada beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh orang – orang tersebut agar penatalaksanaannya berhasil. Faktor – faktor tersebut adalah
1) Kemampuan menerapkan pengetahuan
2) Ketrampilan kepemimpinan
3) Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin
4) Kemampuan melaksanakan fungsi manajemen
b.      Manajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang menggunakan konsep – konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.

H.    Persyaratan Ruangan Menjalankan MPKP
Syarat-syarat Ruangan menjalankan MPKP adalah sebagai berikut:
a. Memiliki fasilitas perawatan yang memadai.
b. Memiliki jumlah perawat minimal sejumlah tempat tidur yang ada.
c. Memiliki perawat pendidikan yang telah terspesialisasi
d. Seluruh perawat telah memiliki kompetensi dalam perawatan primer.










BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
Manajemen keperawatan suatu proses yang dilaksanakan sesuai dengan pendekatan system terbuka. Oleh karena itu, manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang tiap-tiap komponen saling berinterapada umumnya suatu system dicirikan oleh lima elemen; yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik.



















BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

La Monika Elaine L ( 1998 ), Kepemimpinan   dan  manajemen  keperawatan,   EGC,  Jakarta.
Nursalam (2002) Manajemen Keperawatan; Aplikasi pada praktek perawatan profesional, Salemba Medika, Jakarta
Swansburg, R.C (2000). Pengantar kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Terjemahan. Jakarta . EGC


18 komentar:

  1. Dhenis (Kel 5) : ingin tanya..apakah konsep manajemen keperawatan itu sudah benar2 diterapkan sepenuhnya di dalam kenyataan yang ada selama ini..dalam faktanya saya melihat di lahan masih bnyak kerancuan yang ada..sebagai calon pemikir bagaimana sikap anda melihat fakta yang seperti ini..kemudian strategi apakah yang mau anda lakukan..

    BalasHapus
  2. eka (kel.6): manajemen keperawatan yang baik dan benar itu yang seperti apa ?? kenapa??

    BalasHapus
  3. B yogi irawan (kel4): apa yang akan anda lakukan jika manajemen yang anda lakukan sudah sesuai dengan konsep tapi belum mencapai hasil yang diharapkan.??? matur nuwun

    BalasHapus
  4. saya ahya rizal dari kelompok 2 ingin bertanya
    bagaimana cara mendirikan suatu manajemen keperawatan..? dan bagaimana cara menjalankan manajemen keperawatan tersebut..thank

    BalasHapus
  5. Dhenis (5) menanggapi : manajemen adalah bagaimana cara kita memanej kelompok..disamping itu kita juga bisa mempelajari 1 per 1 keunikan didalam kelompok tersebut..yang kita jadikan pegangan adalah kita harus terus berusaha menerapkan konsep yang sudah ada..Manusia
    Dalam manajemen partisipatif manusia adalah individu,keluarga/masyarakat yang diberikan pelayanan keperawatan melalui pelaksanan tugas keperawatan yang terorganisasi,terarah, terkoordinasi, dan terintegrasi dalam rentang kendali yg ditetapkan..itu adalah yang harus kita ingat selalu..manusia tiada yang sempurna pasti ada kelebihan dan kekurangan..mari kita explorer potensi kita..kita pasti bisa jika kita mau mencoba..secara garis besar seorang perawat belum merdeka karena kita blum pnya undang2..tapi kita berusaha untuk merdeka dengan cara menerapkan konsep dengan hati yang ikhlas

    BalasHapus
  6. DIANI KELOMPOK 5 :COBA JELASKAN MENEGEMEN ITU APA MENURUT PENDAPAT ANDA SENDIRI. . .INGAT LOCH MENURUT PENDAPAT ANDA,.MAKACHI

    BalasHapus
  7. Dewinta (kel. 5):saya mau bertanya,menurut anda apa arti dari leadership it?dan apakah di tempat PKL anda sudah menggunakan sistem leadership yang baik dan benar

    BalasHapus
  8. Dewi pur(kel.5).tanya ya...menurut anda apa hubunganya pemberian motivasi kerja dengan keberhasilan suatu management?tolong jelaskan ya.terima kch

    BalasHapus
  9. evie kusumaningrum ingin menjawab pertanyaan dari diani:
    menurut saya manajemen adalah suatu peraturan yang didalamnya sudah terorganisir untuk mencapai tujuan bersama,,
    terimakasih

    BalasHapus
  10. abiyogati ingin menjawab pertnyaan yogi:
    yang akan saya lakukan adalah berusaha sampai tujuan tercapai dan meningkatkan kembali hal2 belum terlaksana serta mempertahankan keadaan yang sudah baik.tq

    BalasHapus
  11. afifatun ingin menjawab dewinta:
    menurut saya leadership adalah suatu kebijakan yang dilakukan oleh seseorang kpd orang lain dg maksud dan tujuan yg telah disepakati dalam suatu organisasi..
    menurut pandangan saya dilahan PKL sudah menggunakan cara kepemimpinan yang baik,,hanya saja masih ada beberapa individu yg kurang dalam pelaksanaanya,,,

    BalasHapus
  12. agnes gardika mnjwab pertanyaan dewi pur:
    hubungan pemberian motivasi dg keberhasilan menurut saya berpengaruh dalam peningkatan kinerja individu dan sbg tanda penghargaan bagi individu yang telah berhasil dlm mnjalankan tugasnya dg baik,,,

    BalasHapus
  13. ahmad kohar menjawab pertanyaan ahya rizal:
    mendirikan suatu manajemen kep harus memperhatikan prinsip2 menkep yg ada dlm teori. hal ini untuk memudahkan dalam proses pengorganisasian shgg manajemen kep dpt dilaksanakan dg baik sesuai dg yg telah diprogramkan...tq

    BalasHapus
  14. adi purnomo mnjawab pertanyaan dheniz:
    sebenarnya manjemen kep itu sdh dilaksanakan didalam rumah sakit namun ada juga dlm pelaksanaanya masih byk kekurangan ,hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat pendidikan,masalah birokrasi yg berbeda antar rumah sakit.
    strategi yg akn dlakukan adl dg cara meningkatkan kinerja pada masing2 ruangan,bangsal.

    BalasHapus
  15. dika wijayandaru,,
    mo tanya, bagaimana cara anda memotivasi seseorang yang sudah berputus asa, posisi anda sbg seseorang yg sudah memahami strategi2 motivasi,?
    tq

    BalasHapus
  16. Erni purwani kel.6:
    mau tanya selama anda praktek di rumah sakit kemarin,apakah di setiap bangsal yang anda tempati sudah menerapkan manajemen keperawtan yang baik????mkch.....

    BalasHapus
  17. ahmad KOHAR al MUZAKAR az zahra, menjawab pertanyaan erni.
    pada umumnya pada saat saya praktek di RS stiap bangsal sudah menerapakn menejemen keperawatan dengan baik dan sesuai prosedur akan tetapi di beberapa ruang ada yang pelaksanaanya kurang baik terutama dalam masalah kedisiplinan anggotanya.

    BalasHapus
  18. ela fatmawati kel 6 : bertanya,, setelah kelompok anda observasi ke puskesmas, manajemen keperawatan apa yang diterapkan? terimakasih

    BalasHapus